CHOOSE YOUR LOVE, LOVE YOUR CHOICE

CHOOSE YOUR LOVE AND LOVE YOUR CHOICE!
Kadang-kadang tidak habis pikir...mengapa, kapan sebab apa kata-kata itu menjadi mottoku dahulu. Aku yakin, pasti dulu aku tidak terlalu faham akan maknanya dan hanya iseng-iseng sok keren saja mengikuti bunyi motto itu. Syamsu, kawan kuliahku dulu mengingatkanku bagaimana aku gunakan motto itu saat aku kuliah dan menanyakan apakah aku masih konsisten dengan motto tersebut.

Hmm, Good question!

Setelah beberapa tahun lagi menjelang setengah abad Allah memberiku kesempatan memaknai usia hidup, aku makin berfikir....

Walau jatuh bangun dan belum tentu sebelumnya aku memilih apa yang aku cintai...tapi ternyata memilih sesuatu yang benar-benar kita cintai adalah sesuatu yang sangat melegakan.
Apalagi dengan berjalannya waktu, aku makin dapat memahami mengapa kita benar-benar harus memilih segala sesuatu yang benar-benar kita yakini dapat membawa barokah dalam kehidupan kita.

Lalu... LOVE YOUR CHOICE...apa itu ?
Apa maksudnya kita harus mencintai apa yang kita pilih?
Bisa jadi begitu.
Tapi aku lebih suka memaknainya sebagai sesuatu komitmen dalam pilihan hidup.
Ikhlas ! Mungkin itu bahasa tepatnya.
Lalu sulitkah berkomitmen? Hmm ya sulit lah...makin dalam kita berniat menegakkan komitmen kita, makin berat juga ujiannya.
Namun, ada masukkan yang bermanfaat untuk dapat mengatasi segala ujian dalam menjalani komitmen yang ada, yaitu ’’menjalankan segala sesuatunya karena Allah ta’alla”.

Mencintai anak karena Allah, mencintai suami karena Allah,mencintai keluarga karena Allah, mencintai pekerjaan karena Allah, mencintai kehidupan karena Allah.

Aku jadi teringat untuk membuka index Al Qur’an dan menyalin tafsir Annissa 145 - 146 dibawah ini :

145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
146. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan[369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
[369]. Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.




Mengapa ayat diatas perlu dicermati, karena kita belum tentu mencintai sesuatu secara spontan. Bisa jadi,kita dapat mencintai pilihan kita justru karena berbagai pengalaman, cobaan, ujian yang telah kita lewati selama ini. Semoga Allah membimbing kita!


NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!