Ini kelompok teman-teman lama. Sekitar tahun1990, anak kami mungkin ada yang baru satu. Tapi yang pasti mereka masih di usia balita. Kami bergabung di sebuah kelompok studi Islam di bilangan Pondok Indah. Tidak terasa sudah hampir 20 tahun kami bersama.
Untuk memelihara silaturhami karena sebagian dari kami telah memiliki kelompok pengajian yang berbeda-beda, kami rutin mengadakan pertemuan bulanan dalam bentuk ARISAN. Bukan sesuatu yang istimewa. Tapi bagi kami tidak! Momen ini selalu kami tunggu-tunggu, karena disinilah kami melepaskan penat keseharian dengan sharing hal-hal yang menyegarkan.
Namun kemarin agak berbeda. Itu ulang tahunku. Namun aku tidak mengundang khusus. Ah, malu! Tidak perlu ada yang di istimewakan di hari ulang tahunku...
Ternyata secara surprised, teman-temanku meenyempatkan mempersiapkan kue tart lengkap dengan lilin dan ”pasukan waiter” yang menyanyikan lagu ulang tahun. Tak kuasa air mataku mengalir dengan rasa haru yang luar biasa. Apalagi setelah itu salah satu temanku memimpinnya dengan membacakan doa syukur. Subhanallah!!
Malam harinya.....
Jam 20.00 aku baru tiba di rumah dikarenakan harus menunggu anak-anakku yang sibuk dengan kegiatan rutin diluar. Namun disepanjang perjalanan, sahabatku Donny sudah terus menerus sms agar bertemu di sebuah kafe di Kemang tempat anak sulungku mengisi musik regular dengan band-nya.
Ugh...dengan rasa lelah, berangkat juga!
Sampai disana....ternyata bukan hanya donny dan teman lain, tapi keluargaku, teman2 anakku...semua menyambut. Wahhh kalau dihitung..hampir setengah kafe adalah orang-orang dekat yang aku sayangi. Kembali rasa haruku tak dapat dibendung.
Pagi berikutnya...
Banyak sms ku kirimkan ke teman, kerabat dan teman-teman anak-anakku untuk sekedar mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa syukurku atas nikmat yang Allah berikan. Semoga Allah membalas mereka dengan derajat yang lebih mulia.
Lalu... apa makna dari semua ini?
Dalam surat an-nissa ayat 1 dikatakan:
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
SILATURAHMI adalah hal yang mudah dilakukan. Tapi tidak semua orang melakukannya dengan benar-benar memahami maknanya. Kalau dalam Al-qur’an saja sudah jelas perintahnya, tentu hikmah diantaranya bukan sesuatu yang sederhana.
Silaturahmi adalah memelihara sesuatu yang telah kita mulai.
Silaturahmi adalah upaya berbuat sesuatu untuk sesama.
Silaturahmi adalah sebuah nilai kebajikan.
Dalam perjalanan menjaga silaturahmi biasanya tumbuh berbagai pendewasaan maupun perbedaan-perbedaan dalam menyikapi sebuah kehidupan
Bagaimana bila itu terjadi?
Surat Al Hujuraat 13 :
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Jelas sudah, memang sebuah perbedaan harus dimaknai : bahwasanya dalam saling mengenal kitapun perlu memelihara kemampuan untuk bertenggang rasa.
Semoga Allah memelihara kebersamaan diantara kita yang berbeda!
Ugh...dengan rasa lelah, berangkat juga!
Sampai disana....ternyata bukan hanya donny dan teman lain, tapi keluargaku, teman2 anakku...semua menyambut. Wahhh kalau dihitung..hampir setengah kafe adalah orang-orang dekat yang aku sayangi. Kembali rasa haruku tak dapat dibendung.
Pagi berikutnya...
Banyak sms ku kirimkan ke teman, kerabat dan teman-teman anak-anakku untuk sekedar mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa syukurku atas nikmat yang Allah berikan. Semoga Allah membalas mereka dengan derajat yang lebih mulia.
Lalu... apa makna dari semua ini?
Dalam surat an-nissa ayat 1 dikatakan:
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
SILATURAHMI adalah hal yang mudah dilakukan. Tapi tidak semua orang melakukannya dengan benar-benar memahami maknanya. Kalau dalam Al-qur’an saja sudah jelas perintahnya, tentu hikmah diantaranya bukan sesuatu yang sederhana.
Silaturahmi adalah memelihara sesuatu yang telah kita mulai.
Silaturahmi adalah upaya berbuat sesuatu untuk sesama.
Silaturahmi adalah sebuah nilai kebajikan.
Dalam perjalanan menjaga silaturahmi biasanya tumbuh berbagai pendewasaan maupun perbedaan-perbedaan dalam menyikapi sebuah kehidupan
Bagaimana bila itu terjadi?
Surat Al Hujuraat 13 :
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Jelas sudah, memang sebuah perbedaan harus dimaknai : bahwasanya dalam saling mengenal kitapun perlu memelihara kemampuan untuk bertenggang rasa.
Semoga Allah memelihara kebersamaan diantara kita yang berbeda!
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment!