BELAJAR MEMBACA

(ditulis sebagai jawaban saya dalam salah satu milis yang sedang mempertentangkan EARLY - LEARNING)



Saatitu anak anak saya masih di usia belum bisa membac.
Kebetulan memiliki mainan favorite yang sama, yaitukartu murah meriah yang saya beli dari gramedia (jaman dulu) dan harus saya gunting2.
Menarik sekali...
Setiap kartu dibelah dua.
Misalnya kartu gambar KU-DA.
Yang bertuliskan "KU" ada gambar kepala kuda.
Yang bertuliskan DA ada bagian belakang kuda hingga ekor.
Kartu2 bersuku awal...saya pegang....yang bersuku akhir...saya berikan kepada anak saya.
Kira2 total masing2 memegang 20 kartu.
Apabila saya lempar kartu "KU"...
anak saya akan mencari gambar ekor kuda. Dan melemparkannya sambil berteriak: "DAAAAAAA".demikian seterusnya. (ia mula2 mengenal GAMBARnya).
Lama kelamaan.....saat bermain.....saya telungkupkan telapak tangan saya pada gambar kepala kuda...dan anak saya ditantang untuk melempar pasangannya. BERHASIL!!!!
Dia melempar lagi kartu bergambar buntut kuda, walau tidak melihat kepala kuda dan hanya melihat sukukata "KU".
al hasil...pelajaran mengenal suku kata tidak pernah dikenalnya sebagai PELAJARAN MEMBACA.
Tapi dikenal sebagai kegiatan BERMAIN KARTU SUKU KATA.
Lumayan......!

Ada lagi...
Salah satu putri saya dulu hobby menonton LASER yang berjudul SING a LONG SONG.(belum ada DVD)
Padahal saat dia menonton dia jarang ikut menyanyi.
itu semacam karaoke lagu anak dengan lagu2 kartun walt disney.
Sampai suatu saat di umurnya sekitar 3 tahun....dia memilih buku bahasa inggris di toko buku.
Disebelah saya....dengan lancarnya dia membaca 3 kata yang terdepan : "ONCE UPON THE TIME" dengan lafaz yang bagus.
(kami bukan keluarga yang gunakan bahasa inggris dirumah).
Saya terkagum-kagum...
saat saya telusuri..ternyata dalam SING A LONG SONG ada lagu seperti itu...
Rupanya sambil menonton film dan mendengar lagunya.....dia membaca text karaokenya juga.
Mana saya sangka anak usia 2,5 tahun lakukan itu.
saat ini dia sudah duduk di 1 SMA...dan Alhamdulillah bahasa inggrisnya sangat baik.
Modalnya...hanya dengarkan musik...
(sampai sekarang)
Si_cantik

Saat ini saya lihat banyak sekali permainan yang mengenalkan GAMBAR KATA untuk anak2 balita termasuk dilingkungan TK.
Di TK yang saya sering kunjungi...
di kaca kelasnya ada tulisa KACA....
dilemari guru ada tulisan LEMARI...
di papan tulis ada tulisan PAPAN TULIS......

ada juga permainan :REBUT SUKU KATA atau
bermain sesuatu seperti papan berputar yang isinya gambar dan nama gambarnya.
Tapi tidak pernah ada PELAJARAN MEMBACA.
Pertanyaannya, apakah itu belajar membaca yang juga dipertentangkan?
nahh....sekarang tinggal kita saja....
apakah hal-hal seperti itu dianggap berlebihan atau tidak.....
Saya kira...asal masih dalam konteks bermain dan mengenal....tidak ada salahnya.

PROSES PEMBELAJARAN itu ada dimana-mana...
selama DATANG DARI HATI YANG PALING DALAM....
pasti akan keluar sebagai sesuatu yang natural.

Suasana hati orang tua akan memberikan aura kepada suasana hati anak...
keceriaan anak tergantung dari keceriaan hati orang tua.
Saya percaya bahwa kecerdasan anak lebih kepada kecerdasan hati.
Mereka punya kemampuan natural dalam menyaring apa yang sebenarnya sudah mampu mereka serap.
Kita hanya memberikan pancingannya.
one by one.
step by step.


Semoga bermanfaat sebagai kajian bagi yang masih memiliki balita.

Salam alaik,
nbl.

NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!