Mereka diberikan sejumlah potongan kayu yang melambangkan sebuah NYAWA. Saat TITANIC akan tenggelam, mereka harus memilih siapa yang dipercaya untuk menaikki sekoci untuk dititipkan penumpang lain termasuk keluarga yang perlu diselamatkan hingga mencapai daratan. Potongan kayu jumlahnya lebih sedikit dari orang yang ada. Artinya, siapa yang dipercaya untuk memimpin di sekoci, siapa yang tidak.
Berat sekali bagi tiap anak untuk memilih kawan yang akan di berikan nyawa yang disimbolkan oleh potongan kayu tadi. Bagaimana mereka harus menentukan pilihan kepada yang dipercaya sebagai LEADER dan kepada siapa yang terpaksa tidak mereka pilih.
Setiap anak melakukan hal yang sama, dan akhirnya…..mereka yang hanya memiliki kurang dari 4 nyawa dianggap gugur, dan mengikuti tahap berikut sampai terpilih siapa yang paling dipercaya untuk memimpin.
I’AM A LEADER!.....sebuah kalimat yang selalu didengungkan untuk memenuhi teori ‘ law of attraction’.
……………”Dicipline, honest, religious, positive, creative, smart, responsible, teachable , faithful, cheerfull, helpful, optimis, visioner, empathic, care, share, fair, wise, brave.”…………………………
Acara ini sungguh luar biasa, tidak disangka putra putri usia 13 - 15 tahun dapat mencerna apa itu kesetiakawanan, kepemimpinan dan pentingnya melaksanakan sebuah amanah. Acara LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA ini di gelar setiap tahun, dan tahun ini diikuti oleh sekitar 80 siswa untuk disaring menjadi sekitar 40 anggota OSIS. Upaya pembinaan karakter (character building) yang mengarah kepadakepemimpinan, sportivitas dan kerjasama ini diharapkan akan terpelihara dalam mengendalikan sebuah organisasi. Semoga mereka menjadi pemimpin masyarakat kelak!
(lampiran VIDEO, menyusul)
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment!