DARE TO BE TOTAL


Seharusnya kita bersyukur dengan datangnya 2 jenis tahun baru diwaktu yang hampir bersamaan. 

Banyak yang bisa kita jadikan bahan renungan, tentang apa saja yang sudah kita perbuat selama ini untuk dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
“Hidup biasa-biasa saja” ?? Boleh saja kalau anda memilih dan memutuskan hidup anda untuk biasa-biasa saja.

“PUNYA IMPIAN”???. Seperti anak kecil saja….begitu anda pikir selama ini bukan?

Namun anda jangan sampai lupa, apabila anda memilih hidup biasa-biasa saja, dan hidup tanpa impian, bagaimana dengan orang-orang yang kita cintai? Apakah mereka juga seperti kita? Apakah mereka tidak punya harapan hidup lebih baik? Apakah mereka tidak merasa perlu untuk anda bahagiakan?

Anda boleh saja jalani hidup ini apa adanya. “LET THE WATER FLOW”. 
Begitu ibaratnya. 

Namun, apabila setiap menghadapi tahun yang baru anda tidak punya cita-cita, seperti apakah jadinya hidup anda di depan?

Saat merenung di akhir tahun atas apa yang sudah dilakukan untuk keluarga dan diri sendiri, dan setelah menuliskan beberapa resolusi untuk di afirmasi, di tanggal 01 Januari 2009, ananda Sashi menyodorkan sebuah majalah remaja dan meminta saya untuk membacanya.

Sungguh! Hanya air mata yang bisa berkata atas apa yang sudah saya baca.
Ya Allah….tidak salah pendapatku! Bagaimana jadinya kalau hidupku tanpa impian! 
Apa yang sudah aku baca di majalah itu makin menguatkan GOAL SETTINGku untuk 2009. 
Ternyata…..impian anak-anakku luar biasa!!! 

Dan Impian sederhanaku hanyalah : MENGAWAL IMPIAN MEREKA!.

Semoga tulisan yang saya COPY-PASTE dibawah akan membawa sebuah inspirasi bagi anda.

CINTAILAH ORANG DISEKELILING ANDA DENGAN MEMBERIKAN ENERGY POSITIF PADA MEREKA, AGAR MEREKAPUN MEMILIKI ENERGY YANG SAMA! 

==============

SASHI
Another example of BOLD and Beautiful! Selalu total dengan apa yang kita kerjakan adalah salah satu pelajaran berharga dari THE JOURNEY of Sashilia Gandarum (22) life.


MY PASSIONS
Sejak SD aku suka basket dan ketika menyenangi sesuatu, aku bakal melakukannya dengan hati. Aku rajin latihan dan ikut turnamen sampai kulitku jadi hitam. Ketika lulus SMP aku masuk SMUN 34 yang prestasinya cukup bagus. Selama setahun aku benar-benar menikmati jadi atlit basket sekolah sampai urusan akademis terbengkalai. Aku sering malas sekolah karena capek bertanding. Akibatnya aku nggak naik kelas. Dari situ tekanan muncul, dan menyebabkan aku nggak sekolah selama 3 bulan. Keluarga membujukku untuk sekolah lagi.  
Akhirnya aku pindah ke SMU Perguruan Cikini tahun 2002 dan mengulangi dari kelas 1. Disana prestasiku mulai membaik dan bisa mengejar ketinggalan pelajaran. Karena basketnya nggak terlalu menonjol, aku mulai jarang main. Kebetulan kakak kelas mengajakku jadi vokalis di bandnya yang bernama QOLAM. Hal yang lumayan baru karena biasanya aku pegang gitar, bukan menyanyi. Tapi aku besar di keluarga pecinta musik dan pernah nge-fans habis-habisan sama ‘SPICE GIRLS’. Jadi ada dorongan untuk pindah dari sisi “jadi fans” ke sisi “punya fans”. Aku juga pengen banget bisa menginspirasi orang lain lewat musik.


MUSIC IS MY WAYBasket emang pernah jadi passion aku untuk waktu yang cukup lama. Tapi aku percaya musik adalah jalan yang lebih tepat buatku.Di Qolam aku bertemu Aji, gitaris DREW sekarang. Setelah QOLAM bubar, aku dan Aji membentuk band baru, INERSIA, dengan tambahan Putra sebagai drummer. INERSIA pernah ngeluarin album, tapi aku nggak ikutan karena saat itu aku pikir terlalu cepat menelurkan album. Kupikir, kalau band kita punya album, semua materi di siapkan dengan sangat matang dan enggak terkesan dipaksakan. Akhirnya aku digantikan vocalis lain. Aku sempat nggak ketemu Aji dan Putra selama 2 tahun. Sampai di awal 2007 aku ditawari menyanyi di café LOCA kemang. Akhirnya, aku, Aji, Putra membentuk DREW april 2007. Kita main di LOCA dengan honor 500 ribu. Kita terus mengisi live music from café to café.Dari situ nilai kitapun semakin bertambah. Sekarang kita main di 2 tempat setiap minggu yaitu di SHY Rooftop kemang dan Hotel Kristal di Cilandak.


MY TURNING OF AGEI just can say that when I’am 21, I found myself. Banyak keputusan penting yang aku ambil di usia itu. Misalnya, memulai DREW dan memutuskan kerja di AK’SA’RA sebagai kasir. Jadwalku sempat padet banget. Pagi aku kuliah, siang aku kerja, dan malam nya aku manggung. Karena itu aku juga memutuskan cuti kuliah dan konsen di DREW di umur ini. Syukurlah ternyata DREW bisa menarik perhatian, apalagi setelah punya single ‘UNROMANTIC’ yang aku ciptain bareng Aji, Single itu masuk ke album kompilasi NU BUZZ yang di rilis sebuah radio. Rencananya album kita akan rilis 2009 ini. Kita juga pernah manggung di JAVA JAZZ 2008. Walau panggungnya kecil, tapi crowdnya lumayan banyak dan aku bener- bener puas. Nggak gampang lho bisa manggung di Java Jazz. Aku harus ‘volunteer’ dulu disana supaya bisa me lobi petinggi-petinggi JAVA PRODUCTION.
MY INSPIRATIONAL PERSON.Inspirasi hidupku adalah ANGGUN. Dia sangat berani mengambil keputusan. Rela ninggalin Indonesia padahal udah sangat terkenal disini, mulai dari nol di luar negeri, ternyata sukses tapi tetap ‘humble’.Aku pengen bisa jadi seperti itu. Enggak hanya untuk karier, tapi juga untuk pendidikan. Suatu hari aku harus bisa sekolah di SCHOOL OF ARTS, San Fransisco dengan uangku sendiri. Kalau aku sudah pengen sesuatu, I HAVE TO DEAL WITH IT. 
Dengan sekolah disana, aku bakal belajar banyak banget, karena aku gak akan ada selamanya di jalur musik. Tapi yang paling menginspirasi hidupku adalah keluarga. Mereka adalah hal yang paling aku syukuri karena mereka enggak pernah berhenti mendukungku. Terutama Mama, Papa dan ke 3 adikku. Apapun yang aku lakukan sekarang, kulakukan supaya mereka bangga.

(Go GIRL – 48/Jan 2009)









NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!