NIKMATILAH, SAAT BISA

Hari ini hari sabtu.  Kebetulan ada undangan berbuka puasa di rumah seorang teman. Inginnya semua anak ikut serta. Namun maklum semua    sudah beranjak dewasa hingga memiliki acara masing-masing.

Karena biasanya ‘the young leadies’ berangkat satu mobil, iseng saja kepada anak yang laki-laki kutawarkan untuk berangkat bersama.         Ternyata ia memilih untuk berangkat sendiri dengan ‘mio’nya.

Rasanya belum lama anak laki-lakiku lulus SMA.    Dulu saat masih SMA, ia masih selalu ingin di jemput karena malas mencari jalan keluar menuju rumah kami di bilangan ciganjur. Namun sekarang, kelihatan sekali ia sudah menikmati jadwalnya secara mandiri.

Jadi teringat masa kecil mereka. Hmm…..ternyata waktu berlalu tanpa terasa. Cukup bersyukur saat-saat mereka tumbuh, saya begitu menikmati kebersamaan bersama mereka.
Saya bekerja. Namun dulu saya memilih jenis pekerjaan yang dapat memiliki kendali atas waktu sendiri. Walau kesibukan hampir tidak berbeda dengan karyawan di kantor, namun Alhamdulillah saat-saat harus memutuskan sebuah prioritas keluarga, saya dengan mudah dapat melakukannya.
17 tahun untuk masing-masing anak ternyata tidak lama. Saat berbincang dengan seorang teman yang jauh lebih muda disela menunggu waktu Isya, saya mengusulkan agar nikmati saja kebersamaannya dengan anak-anak. Waktu-waktu pertumbuhan mereka sangat luar biasa berharga. Dari mulai mengamati kemampuan motorik sampai pertanyaan-pertanyaan yang sebaiknya dijawab oleh ibunya sendiri.

Saat mereka BALITA dan dikenal sebagai saat ‘GOLDEN AGE’, sebisa mungkin saya selalu ada at least 70% dari waktu mereka dalam sehari. Berada disamping mereka saat berangkat tidur dan membacakan dongeng sebelum tidur adalah sebuah keharusan. Rugi rasanya tidak dapat memberikan masukkan – masukkan di usia itu, walau kadang harus dilakukan masih dengan pakaian kerja.
Sekaligus membesarkan 4 anak dengan usia yang tidak berbeda jauh sebetulnya cukup melelahkan. 

Namun kebahagiaan mendampingi mereka tidak dapat dilukiskan. Saat itu saya berfikir, tentunya pada usia yang lebih tua, ketergantungan mereka terhadap diriku makin kecil. Wah, rupanya pemikiran itu tidak terlalu tepat. Makin besar mereka, ternyata keberadaan seorang ibu makin dibutuhkan terutama dalam menghadapi pertanyaan maupun kisah-kisah keseharian mereka. 

Berangkat satu mobil dengan mereka atau mengantar/menjemput mereka dalam satu mobil saat mereka les, sebetulnya waktu yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan efektif. Alhamdulillah, saat remaja dulu saya paksakan diri untuk dapat mengendarai mobil.   Ketidak ketergantungan ini ternyata banyak manfaatnya.  Kadang, ‘privacy’ dengan anak tanpa ada suami diantara kami adalah sebuah ‘moment’ tersendiri.
Apalagi saat remaja.  Mungkin pulsaku habis lebih karena dalam sehari kami saling berhubungan lebih dari 2 kali untuk masing-masing anak.

Pernah aku merasa sedih, hanya karena kalah cepat dengan pembantu di rumah mendengar sebuah cerita kejadian di sekolah.  Seolah itu hal kecil, tapi saat ditanyakan, anakku menjawab : ‘Mama siyy…gak ada di rumah pas aku mau cerita!’. Hikss…….
Saat ini terasa benar, bahwa waktu begitu berharga.  Dikala diriku masih rindu untuk selalu bersama mereka, dilain pihak aku harus mengajarkan bagaimana cara hidup mandiri. Kebiasaan yang di tanamkan pada Ramandra saat kecil agar bisa mengatur barangnya sendiri, kadang mendatangkan miris dihati juga. Saat akan bepergian keluar kota, tak pernah sekalipun Ramandra dibantu dalam mempersiapkan keperluannya, sampai hal terkecil seperti alat mandi maupun obat – obat pribadi.  Satu pihak itu luar biasa, dilain pihak aku kehilangan kebersamaan dalam persiapannya.

Again, time with them is so precious.
Beruntunglah seorang ibu yang dapat memiliku waktu mendampingi perkembangan putra puti mereka dari dekat. Nikmatilah waktu bersama anak-anak selagi bisa. Trust Me!

NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!