MY INSPIRING HOUSE

Dulu saat rumah mungil ini hanya dipenuhi dengan 4 -5 set meja makan untuk tamu, mata saya sudah berkeliling memperhatikan.  Saat itu kami berkunjung bukan sebagai tamu warung, tapi hanya sekedar berkunjung antar sahabat. 

Idea rumah bata ini akan menjadi inspirasiku kelak. . pikirku saat itu.
Lela dan Hari sahabat suami saat SMA dulu memang tipe pasangan pekerja keras yang luar biasa. Mie baksonya yang sekarang dikenal dengan nama WARUNG LELA selalu dipenuhi tamu. Padahal jarak tempuh dan lokasinya benar-benar mustahil untuk akhirnya menjadi tujuan wisata kuliner.

Mie baksonya menurutku biasa saja. Tapi entah kenapa setiap kami ke bandung hampir tidak pernah kami tidak berkunjung kesana. Saat ini rumah bata mungil sudah tidak mampu menampung pengunjung. Hari dan Lela memperluas warung nya dengan menambah 2 kavling dan mendirikan 2 rumah joglo indah dengan intertior desa yang sangat nyaman.

Kalau ke WaLe, memang enak pilih suasana sore menjelang malam hari. Dinginnya dago pakar mulai menyentuh, jadi kalau sore-sore pesan mie bakso dan jus strawberry, setelah magrib bisa disambung dengan pesan yang rada hangat2 ditemani kue srikaya khas di mangkok2 kecil . hmmm….nyammi.

Setelah makan di lokasi joglo sebelah atas, kami sempatkan pamit ke rumah inti (yang juga jadi lokasi warung). Memang luar biasa, Hari dan Lela benar2 mengorbankan seluruh bagian umahnya untuk menjamu tamu.   Mungkin orang yang tidak tau, tidak akan sadar bahwa dirumah itu adalah tempat tinggal si empu rumah. Hari dan Lela sejak awal juga selalu melibatkan putra putrinya untuk mengelola usaha ini.   Dan keramahan mereka dalam menyambut tamu juga merupakan nilai tambah dari bisnis ini.

Rabu saat libur Isra Mi’raj yang lalu, kamipun sempatkan lagi berkunjung. Saat menunggu makanan, sempat juga bersyukur dalam hati…ternyata rumah bata mungil ini akhirnya benar-benar menjadi kenyataan sebagai inspirasi atas rumah kami di ciganjur yang sudah kami tinggali 6 tahun lebih. Ponakan-ponakan kamipun menyebut rumah kami sebagai Rumah Bata Ciganjur.     Hanya saja belum jadi warung! Hehe…nanti…..setelah akses jalan tol depok – antasari jadi kenyataan,mungkin akan jadi pertimbangan sebagai kegiatan diusia pensiun. :)









NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!