SEKOLAH KO MAHAL?

Bulan kedua dalam 2008 belum juga habis, tapi sudah banyak orang tua yang sudah heboh mencari sekolah untuk anak mereka. Bukan saja MENCARI SEKOLAH, .....sepanjang jalan di jakarta inipun sudah dipenuhi dengan spanduk-spanduk pengumuman pembukaan pendaftaran. Sudah berapa lamakah fenomena baru ini muncul?

Rupanya sekarang bukan saja hotel cari penginap, mobil cari pembeli, ataupun calon bupati mencari massa... sekolahpun berlomba mencari siswa. Hmmmm!

Ada sebuah istilah yang belakangan juga diperkenalkan di dunia pendidikan, yaitu USAHA JASA PENDIDIKAN. Apa itu??
Rupanya penyelenggara pendidikan tidak lagi semata hanya mempersiapkan kurikulum dan program kesiswaan. Tapi juga harus jeli dalam berbagai inovasi pengembangan kehumasan dan kewirausahaan. Layak atau tidak ? Boleh atau tidak ?

Dalam tulisan saya terdahulu mengenai 'sekolah murah '(saya lupa judul tepatnya), saya mencoba menggambarkan bahwa sebetulnya tidak ada sekolah murah. Biaya pendidikan per individu siswa tidak ada yang murah. Bagaimana mungkin! Kreativitas memang nomor satu, namun ternyata untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang handal di kota besar ini, profesional juga telah dihargai sedemikian rupa. SDM murah, kualitas rendah. Apa betul?? Nyatanya hampir seperti itu walau tidak dapat di 'generalisasi'.

Dalam diskusi dengan sebuah BUMN besar yang sedang menyusun program CSRnya ( company social responsibility), saya memberi masukan bahwa untuk mengikuti sebuah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru ternyata biayanya tidak murah. Nah, bagaimana dengan sekolah yang tidak memiliki dana pembinaan untuk para pendidiknya? Apa mereka harus tertinggal dengan para pendidik yang lebih memiliki kesempatan?

Iseng-iseng cari bocoran ke sebuah sekolah negeri SSN ( Sekolah Standart Nasional ) tingkat SMP, ternyata 'cost per individu' untuk sebuah proses pembelajaran, bebannya adalah Rp 575.000,-/siswa. Bedanya adalah, karena sekolah itu sekolah negeri maka beban tersebut tidak perlu ditanggung siswa, tapi ditanggung oleh pemerintah.
Pertanyaannya, bagaimana dengan penyelenggara pendidikan swasta yang notabene seluruh biaya pendidikannya harus ditanggung oleh pengguna jasa pendidikan?

Itulah sebabnya memang sangat wajar apabila sebuah kualitas harus diperjuangkan dengan berbagai strategi sesuai dengan prinsip USAHA JASA PENDIDIKAN. Artinya, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tetap diperlukan adanya inovasi yang tidak pernah berhenti.

Selamat cari sekolah.....!


NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!