LULUS DARI LABSCHOOL


Pagi ini betul-betul bingung, kolega yang sudah dibujuk untuk datang pagi ternyata benar benar mengatur waktunya untuk datang lebih awal untuk persiapan seminar mini yang biasa disebut BINCANG SEHAT yang kami adakan satu bulan sekali. Tapi...justru kali ini saya sendiri yang seolah ingkar, karena malam hari sebelumnya tiba-tiba ada SMS dari labskul agar seluruh orang tua dan siswa berkumpul untuk mendengar sendiri pengumuman kelulusan di LABSKUL KEBAYORAN (labsky).




Sambil berulangkali mengucapkan maaf, akhirnya saya dan suami segera menuju Labskul.

Sesampai disana ternyata seluruh orang tua sudah berkumpul di aula masjid dan acara pengarahan Kepala Sekolah sudah dimulai.

Diantara pidatonya, Kepala Sekolah mengatakan bahwa tingkat kelulusan dinegeri ini ternyata lebih rendah dari tahun lalu. Dan Kepala Sekolah mengucapkan selamat bagi yang putra-putrinya lulus dan agar bersabar bagi yang belum berhasil. Jantung terasa berdegup kencang, betul-betul tidak disangka pernyataan seperti ini keluar dari Kepala Sekolah Labskul yang konon siswanya termasuk siswa unggul di Jakarta. Kepala sekolah juga menceritakan alasan mengapa memilih dan memberanikan diri memanggil orangtua dan siswa untuk melihat sendiri pengumumannya disekolah daripada mengirimkannya via pos.

Setelah Kepala sekolah selesai, orangtua pun diminta memasuki kelas masing-masing dipandu walikelas.

Di dalam kelas, Wali Kelas mengulang beberapa keterangan dan informasi tambahan mengenai kelulusan. Rupanya, pelajaran geografie sebagai mata ajaran yang pertama kali diujikan memiliki rata-rata yang lebih rendah di jabotabek dibandingkan pelajaran lainnya. Begitu juga di Labsky. Sedihnya lagi, walikelas mengatakan bahwa kali ini kelulusan di labsky tidak 100%. Kembali ketegangan menerpa orangtua.
Apalagi saat walikelas membagikan amplop kelulusan dengan melarang membukanya hingga semua memegang amplop.

Sungguh, tidak ada lain yang dapat dilakukan selain membaca ayat qursi dalam hati, memohon ketenangan dan keikhlasan.

Setelah akhirnya diizinkan membuka amplop,saya dan suami hampir bersamaan mengucapkan hamdallah melihat tanda kelulusan dan angka kelulusan yang memuaskan dari ananda. Ekonomi dengan nilai 9 adalah sesuatu yang diharapkan. Alhamdulillah.....

Jam 09.10 akhirnya kami langsung menuju lokasi seminar untuk tugas berikutnya.

Pelajaran pagi ini yang kami ambil maknanya adalah : sebuah keberanian Labsky dalam memilih teknik pengumuman seperti ini. Walau ada siswa yang tidak lulus (yang ternyata sudah dihubungi semalam sebelumnya), benar-benar sesuatu yang perlu dihargai. Saya jadi teringat paparan Arief Rahman pada beberapa waktu yang lalu tentang pesan-pesannya kepada siswa yang akan melaksanakan ujian, yang juga pernah saya post disini. Luar Biasa!! Salut untuk Labsky!

KLIK :
Arief Rahman beri petuah untuk UAN

NUNNY HERSIANNA BUDIALENGGANA

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment!